Minggu, 06 September 2015

Resah


Resah.

Itu terlalu menggangguku untuk saat ini. aku bingung harus bersikap seperti apa? Kadang malah menunjukkan kalo ini bukan aku.

Dear you.

Penyesalan emang datangnya diakhir. Aku sudah menyesal sekarang. Setelah apa yang dulu aku pernah lakukan. Kelas XI masa-masa dimana aku masa bodo sama pelajaran, berangkat pm sering telat. Aku akui kelas XI kemaren adalah diriku yang nakal banget. Aku ngerasa kelas XI kemaren adalah sekolah yang sia-sia. Tapi setelah ketemu kamu, aku seneng. Duniaku berubah. Aku ada tempat curhat, keresahanku bisa diobati sama semua kelakuan, dan ucapan manismu itu. Dan ya, selama kelas XI kemaren jarang banget aku posting. Karena aku terlalu bahagia, hingga lupa.

Aku gapapa kok, kalau misalnya emang kamu berubah. Tapi sekarang, itu terasa sangat asing bagiku. Aku nilai kamu kayak bukan kamu. Tapi orang lain. Dan ya, ada satu quotes yang bilang “gue tau bahwa setiap kita jatuh cinta pasti salah satu atau dua-duanya berubah. Dan disaat itulah kita harus pergi meninggalkan satu sama lain. Karena kita bukanlah kita yang dulu.” Kalau aku ingin pergi. kenapa ga dari dulu? Waktu aku belum kenal kamu terlalu jauh. Saat semua orang menghakimiku seenaknya. Tapi aku memilih bertahan.