Aku merindukan kamu yang entah
bagaimana kabarnya saat ini.
Ada ratusan pertanyaan yang
hinggap tentang dirimu, entah soal aktivitasmu atau tentang perasaanmu di masa lalu
saat masih didekatku. Ada juga harapan akan kita yang ingin aku ulangi suatu
saat saat kita bertemu sekali lagi, mungkin kita bisa melakukan hal yang dulu
pernah terlewati, kalau tidak setidaknya aku ingin mengucapkan perpisahan
secara baik-baik.
Pun diantara semua itu, ada
perasaan bernama rindu yang sering bertandang bersama bayangmu. Satu perasaan
yang mendominasi tanpa peduli apa kabar jadwalku kala itu. Perasaan yang bisa
saja membuatku geming tak mampu bekerja dengan baik. Rindu akan dirimu, yang
mungkin tidak akan lenyap. Iya, sekarang aku sedang merindukanmu.
Tapi, jujur.
Aku tidak ingin merindukan kamu
lagi.
Jadi, kembalilah.
Ke sini, ke sisiku.
Beri tahu aku ceritamu,
pemikiranmu, impianmu.
Biarkan aku kembali bertemu
dengan senyummu, pelukmu, pun perhatianmu.
Kemarilah, temani aku, agar aku
tidak perlu merindukanmu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar