Him

Aku tidak mengerti. Dia yang pertama datang. Pada akhirnya dia juga yang pergi. Ya, dia namanya. Dan hanya dia orangnya. Seseorang yang pernah hadir dalam kesulitan dihidupku, memberi semangat dikala aku jatuh diantara mereka. Dan hanya selalu dia orangnya. Seseorang yang  aku banggakan diantara teman-temanku, seseorang yang aku pikir kita bisa berjuang sampai akhir bersama.  Tapi ternyata, takdir berkata lain.  Karena takdir selalu memberi kejutan. Waktu kita telah habis. Waktu untuk berjuang bersama. Ya, bersama-sama mewujudkan mimpi yang dulu pernah kita ucapkan bersama. Ah aku tau, dia sudah lupa. Dia dan dia lah, seseorang yang pertama mengajariku apa itu artinya kehilangan.  Mungkin kita sudah tak sepaham,  atau dia yang sudah bosan padaku? Tapi untuk pertama kalinya. Dia yang telah membuat aku jatuh cinta. Bukan cinta karena ada sesuatu, tapi cinta yang tulus.

Terimakasih, untuk waktu yang pernah kita lalui bersama dulu. Percayalah, hanya kamu yang bisa buat aku begini.

Terimakasih, dan terimalah maafku. Dan jangan membenciku. Jangan bertingkah seolah kita tak pernah kenal sebelumnya, aku hanya ingin kita baikan. Tapi kalau memang dia ingin seperti itu. Tak apa. Aku bisa menerimanyaJ

Karena pada akhirnya memang selalu seperti itu, seseorang yang dulu bisa menyayangimu tanpa syarat bisa berubah menjadi seseorang yang menaruh rasa kasihan padamu. Bagaimana bisa? Aku harap, aku hanya sekali ini saja merasakan itu.  Dan itu karena dia. Aku tak mau lagi ada dia-dia seperti dia.

Good Bye Christian.

I'm happy ever know you,
I love you and Thank you