Rabu, 30 Agustus 2017

Maaf

Maaf, jika aku masih menempatkanmu sebagai tokoh utama yang ingin ku tulis.


Ah pagi ini.

Seminggu yang lalu.

Jam 5 pagi kamu sudah ada di depan rumahku, menunggu dengan setia dan siap mengantarku ke kampus tercinta. Hahaha. Betapa rindunya aku. Lalu kita berangkat bersama ditemani kabut pagi yang dinginnya mampu menusuk tulang. Asik bercanda satu sama lain. Hingga tak sadar telah sampai di kampus ungu. Lalu setelah itu. Kamu melepas helmku seraya berkata “semangat” ah! Sangat semangat sekali aku menjalani PKKMB hari ketiga waktu itu.

Kamu, yang selalu membuatku tersenyum tersipu malu.

Ah lucu!

Bahkan rasanya aku masih tidak terima.

Kalau PKKMB sudah berakhir.

Dan,


hubungan kita pun juga ikut berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar