Pernah kuceritakan pada langit malam
Yang gelapnya mencerminkan hatiku
Tentang kekalutan yang kurasa
Penatnya jiwa karena merindumu
Pernah kuceritakan pada hujan
Yang tiap tetes airnya menyembunyikan
tangisku
Tentang luka dan lara yang tersimpan
Karena mendambamu
Pernah ku minta pada bulan
Untuk pendarkan cahayanya ke dalam hatiku
Agar aku dapat memilin harapan
Hingga ke angkasa, untuk memilikimu
Pernah pula kuceritakan pada ombak
Yang selalu kembali ke bibir pantai
Meskipun sudah jauh mengembara dalam luasnya
samudera
Tentang rasa cinta yang tak berbalas
Akankah kau menjadi seperti malam?
Yang selalu menemani disetiap kelam
Akankah kau menjadi seperti hujan?
Yang menutupi tiap tangisan
Akankah kau menjadi seperti bulan?
Yang berpendar cahaya harapan
Dan, akankah kau menjadi seperti ombak?
Yang pandai soal balas-membalas rasa
Namun, tenanglah.
Kini aku sudah berhenti menceritakan
tentangmu
Aku berhenti pula mengharapkanmu
Karena ku tahu kau tak akan pernah
mencintaiku.
Yogyakarta, 2 september 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar