Hari
ini semesta sedang berbaik hati mau mengabulkan doaku untuk dapat melihatmu
yang nampak baik-baik saja.
“hai,
apa kabar?” terlalu kaku untuk memulai percakapan. Ya sudah lama sekali aku
ingin menyapamu. Mengapa kini kita seperti musuh? Padahal sebelumnya kita
pernah sedekat nadi. Ah entah. Aneh rasanya. Mengetahui kita berada diruang
yang sama namun seperti tak saling mengenal. Hahaha. Aku tertawa dalam hati.
Kenapa masing masing dari kita masih saja kalah melawan ego? Kenapa? Apakah
susah untuk menyapa duluan? Lagi pula untuk apa seperti ini terus? Dari awal
kita memang teman kan?
Yogyakarta,
7 September 2017.
Masih
dalam bulan yang sama, kita kembali dipertemukan. Mau tak mau kita harus saling
bertegur sapa.
“mau
kemana?” tanyamu.
“main,
ikut yuk.” Jawabku
“tiati
ya” katamu diiringi dengan senyum manismu.
Iya,
aku memang masih mencandu senyummu waktu itu.
Dan
aku harus menekan debar dalam jantungku, kala aku melihat senyummu waktu itu.
Aku
harus menekan perasaan rindu yang ingin ku tumpahkan kepadanya.
Namun,
aku tahan.
Yogyakarta,
22 September 2017
Dan
kini, telah berganti bulan.
Kita
semakin sering bertemu.
Karena
kita berada dalam satu event yang sama!
Ada
perasaan senang namun juga benci.
Senang
karena aku bisa memandangmu lebih lama.
Benci
karena kita canggung.
Untuk
apa?
Kan
teman bukan?
Terimakasih
ya!
Aku
harus buktikan ke kamu kalau aku bisa!
Maaf,
karena masih sering menuliskan tentangmu.
Ini
yang terakhir.
Yogyakarta,
10 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar