Rabu, 26 Agustus 2015

heeeeeeeeeeiiiii


Mba ****


Omegottttt…. Seakan ada meteor yang jatuh terus ngena di hati. Pas banget jos! Wkwk
I felt so happy. Of course. Cz kejadian shalat di alba tadi. Wakaka. Ya gimana ya, walaupun perasaan ini sudah hilang. Tapi kenapa rasanya bisa seneng banget gini? Wkwk ohhh coba tadi pake kacamata kan jadi keliatan orangnya siapa. Xixi. Itu anak kayaknya kurang apdet deh. Hubunganku sama doi kan udah over. Bukannya keliatan ya? kita kan udah sering ga berangkat bareng. Udah ga tegur sapa juga. Kenapa dia bisa mengira kalau kami masih bersama? mana kata mutia 2 hari yang lalu ada yang tanya. Ya aku bingung dong sekarang mau gimana. Aku udah ga bisa mikirin gituan. Sekarang yang aku pikirin. Sbm sbm snm snm stan stan ugm ugm undip undip wara wara. Huahaha… gweiillaaaakkk. Bener-bener aku on fire buat masa depan. Ya emang sih, kadang aku pengen. Seandainya sajaaaaaaaaaaaaa, masih sama doi kebayangkan gimana senengnya aku bisa nonton closingnya mfc sampe kelar? Hehe.  Hooo jadi ksbb kan. Jahat deh. Ohhh jadi siapa disini yang bilang kalo kami masih bersama? doi? Hueaaaaaa jangan baper bella. Yeaaahh… I know I know.


Tak akan bisa diulang waktu yang berlalu, biarkan ia menghilang. Dan bersiaplah untuk sesuatu yang baru.


Sekian&wassalam.

Jumat, 21 Agustus 2015

Everything has changed


Bukankah menyakitkan ketika kau bisa bersamanya tapi dia telah jauh berada dari hatimu?

Aku tau, manusia kapanpun bisa berubah. Menjadi lebih baik atau sebaliknya adalah pilihan mereka sendiri.

Lantas, kenapa tuhan nyiptain hati kalau buat dipatahin kayak gini?


Yaaaaa…. Aku patah hati. Hatiku hancur! Aku terus-menerus sedih. Dan aku bertanya pada bintang di langit yang mustahil banget bisa menjawab semua kegelisahanku. Yang kudapat, hanya angin malam yang menjawab lewat hembusan yang menerpa wajahku.  Dinginnya juga mampu menusuk ke dalam tulang rusukku.

Semuanya telah berganti. Roda telah berputar.  Aku akan menyapa masa depan. Menata untuk kehidupan selanjutnya. Ya! aku ingin menjadi seorang penulis. Penulis terkenal, dan sukses.

Saat ini, aku sedang tak ingin jatuh lagi. Ternyata sakit bukanJ
Ah sudahlahh…….




Salam hangat
Calon penulis. HeheJ

Selasa, 18 Agustus 2015

I trust him


Rasanya ingin mendekap erat yang kita sayang,

Suatu saat akan berpisah.

Ingin memiliki seutuhnya, suatu saat akan terlepas.

Semua yang bertemu, akan berpisah.

Kemudian menjadi kenangan.

Dan yang telah hilang, akan kembali.

Kemudian membawa harapan dan kebahagiaan.

Termasuk diantaranya menghilangkan kegundahan, mengusir keresahan, mengembalikan yang telah hilang, menghapus kesedihan, mendekatkan yang jauh.

Semua ini terjadi atas kehendak-Nya.

Jangan terlalu bersedih jika berpisah, pun jangan terlalu bahagia jika bertemu kembali.
Tetap jagakan hati pada sang Kuasa. Karena tak semua episode kehidupan dapat berjalan sesuai harapan.

Nikmati setiap pertemuan, maksimalkan setiap inci kehidupan.
Dan jangan tenggelam terlalu dalamJ



Sabtu, 15 Agustus 2015

Hai Agus!


          Waktu itu. Mata kita saling bertemu setelah sekian lamanya kamu menghindariku. Tapi itu hanyalah sebentar. Setelah itu seperti biasa, kau langsung membuang muka kepadaku.

          Hatiku hancur rasanya, melihat sikapmu yang sekarang. Yang seperti ini malah membuatku makin patah hati. Iya aku akui, aku memang salah padamu. Tapi bisakah kau memaafkanku dan merubah sikapmu itu?

          Kita masih bisa berteman dengan baik kan? Atau malah semua itu adalah harapanku yang terlalu tinggi. Yang menginginkan kamu seperti itu. Hingga lupa pada realita kalau itu mustahilJ tak apa.

          "just because you miss someone, it doesn't mean you should go back to them. sometimes you have to just keep missing them until you wake up one morning dan realise that you don't anymore" 

Agustus


          Kata orang, kalo kamu gagal berarti jalan kamu  bukan disitu. Dan yaaaa… I know it now. Aku sadar setelah setahun lamanya. Bahkan waktu ada kesempatan kedua dan aku gabisa ikut. Berarti emang Tuhan merencanakan seperti itu bukan? Hehehe. Tak apa.

          Memang menyenangkan seandainya bisa menjadi anggota paskibra. Banyak pengalaman. Tentu. Jadi punya temen baru. Dan yaaaaaaaaaaaaa….. jadi lebih cinta Indonesia maybe. But, itu seandainya. Sedangkan sekarang. Itu adalah kejadian setahun yang lalu. Yg sangat ingin aku gapai dan gagal. Oh bukan. kata orang, gagal itu adalah keberhasilan yang tertunda. Iya tertunda sampai aku kelas 3 SMA. Dan ga akan pernah bisa. Ahay. It’s okey. I’m fine. Aku seneng ngeliat orang paskib. Ikut bangga juga. Betapa bahagianya mereka. Tentunya ga bisa digambarin pake kata-kata. Dan esok, 17 Agustus 2015. Selamat ulangtahun Negara tercinta! tempat dimana aku dilahirkan, dibesarkan, dan entah dimana aku akan dikuburkan(?)

Selasa, 11 Agustus 2015

Untuk apa ?


SIAL!

AKU KANGEN DIA!


Yhaaaa… seperti ini lah pada akhirnya kisah cinta semasa SMA ku.. setelah aku berpisah dengan doi. Entah kenapa akhir-akhir ini kami sering di pertemukan kala berangkat sekolah. Aku tak tau mengapa, rasanya aku bahagia. Tapi juga sedih. Aku telah mengecewakan dia dulu. Ahhhhhh!!!

Sekarang, “mereka” juga udah baikan. Tapi kenapa denganku juga belum?
Gak sengaja buka album yg ada di leptop, dan foto kamu masih ada disitu! Damn. Rasanya aku tak ingin menghapusnya. Sekalipun kamu menyuruhku untuk menghapus…. Heii.. apa kabar? Aku gila tanya lewat foto! Rasanya asing bukan sekarang ini. kau seperti tidak mengenali diriku lagi.

Sekarang untuk apa kita seperti ini?

Aku tau kita takkan bisa mengembalikan waktu yg telah berlalu. Aku hanya ingin, kita seperti awal saja dan lupakan semua kejadian yg pernah terjadi diantara kita. Bukankah itu juga kebih menyakitkan? Sama saja kan? Lalu sekarang apa yang akan kau lakukan?


Minggu, 02 Agustus 2015

Everybodys Changing


          Terkadang tidak ada suatu alasan tertentu yang membuat kita membenci seseorang ataupun sebaliknya.


          Dan pasti setiap orang akan mengalami perubahan, yang terkadang tidak bisa kita pahami. Aku tau itu. Dan sekarang, semenjak dia dari sana. Dia berubah. Lebih cuek kepadaku, mungkin aku terlalu mengharapkan dia. Saat hatiku sudah benar-benar bisa melupakan masa lalu, kenapa malah dia berubah? Apa ini yang dinamakan karma? Apa yang aku perbuat, akan kembali pada diriku sendiri. Entahlah aku kurang paham. Tetapi sepertinya, memang seperti itu adanya. Entahlah. Yang aku rasakan sekarang hanyalah perasaan kosong. Malah bisa dibilang hambar. Ya! aku merasakan perasaan itu kembali. Perasaan yang sudah lama sekali ada dan sempat menghilang. Aku pikir, dia bisa menjadi orang yang paling  dekat denganku. Tidak harus dengan status sebagai pacar. Yakan? Katanya status bukan ukuran kebahagiaan. Lalu, sekarang kenapa seperti ini?


          Why he changed, and I don’t know why….