Waktu itu. Mata kita saling bertemu
setelah sekian lamanya kamu menghindariku. Tapi itu hanyalah sebentar. Setelah itu
seperti biasa, kau langsung membuang muka kepadaku.
Hatiku hancur rasanya, melihat sikapmu
yang sekarang. Yang seperti ini malah membuatku makin patah hati. Iya aku akui,
aku memang salah padamu. Tapi bisakah kau memaafkanku dan merubah sikapmu itu?
Kita masih bisa berteman dengan baik kan?
Atau malah semua itu adalah harapanku yang terlalu tinggi. Yang menginginkan
kamu seperti itu. Hingga lupa pada realita kalau itu mustahilJ tak apa.
"just because you miss someone, it doesn't mean you should
go back to them. sometimes you have to just keep missing them until you wake up
one morning dan realise that you don't anymore"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar