Selasa, 18 Agustus 2015

I trust him


Rasanya ingin mendekap erat yang kita sayang,

Suatu saat akan berpisah.

Ingin memiliki seutuhnya, suatu saat akan terlepas.

Semua yang bertemu, akan berpisah.

Kemudian menjadi kenangan.

Dan yang telah hilang, akan kembali.

Kemudian membawa harapan dan kebahagiaan.

Termasuk diantaranya menghilangkan kegundahan, mengusir keresahan, mengembalikan yang telah hilang, menghapus kesedihan, mendekatkan yang jauh.

Semua ini terjadi atas kehendak-Nya.

Jangan terlalu bersedih jika berpisah, pun jangan terlalu bahagia jika bertemu kembali.
Tetap jagakan hati pada sang Kuasa. Karena tak semua episode kehidupan dapat berjalan sesuai harapan.

Nikmati setiap pertemuan, maksimalkan setiap inci kehidupan.
Dan jangan tenggelam terlalu dalamJ






          Mungkin, awalnya aku emang sedih banget ketika kami harus berpisah untuk sementara waktu ini.  ketika kami harus bisa lebih serius lagi buat masa depan. Yaaaaa, aku akui berat sekali. Tiap malam, waktu semuanya belum terjawab. Aku selalu nangis, hiks. Emang cengeng banget ya aku. But, aku ga ngerti aja. Rasanya ketika aku sudah bertemu dengannya, perasaanku tumbuh kembali. Aku langsung hepi lagi pas ketemu dia. Tapi kalau udah sampai dirumah dan dia bisa apdet everything in his social media. Tanpa bales line aku. Rasanyaaa kesel dan aku pengen marah, tapi aku gabisa. Aku sadar. Aku terlalu berlebihan banget….

          Waktu, aku masih belum halangan shalat. Aku certain semuanya waktu shalat. Aku bener-bener gakuat. Seakan-akan ini masalah paling berat. Hingga semuanya aku serahkan saja.

          Gimana yaaa….

          Emang perubahan itu kadang sulit untuk dimengerti, sampai sekarang pun aku masih ganjel dihati. Rasanya belum ikhlas bener. Tapi aku juga mau ngehargain keputusan dia dong yaa…

          Hmmm… aku menghela napas. Apa emang setiap kaum adam kalo mau serius apa focus harus seperti ini sikapnya? Yaaaa aku gatau juga… hanya yang sedang aku rasakan sekarang, dia jauh sekali dari aku. But…. I trust him. Aku percaya sama dia.

          Yasudahlah…..

          Terkadang, memang aku merindukan saat-saat kita masih asik bermain bersama. aku kangen ngobrol sama kamu. Curhat sampe nangis, hahaha. Diketawain. Diejek. Diperhatiin. Jadi ya gitu deh….

          Untuk sekarang….

          Its okey… I’m fine… aku juga mau berjuang buat masa depan aku keles. At last,

          I  hope that your feelings have not changed. Yeahs. Hehehe…



Thank you&wassalam. 



jalan-jalan terakhir sebelomm unazzz!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar