Minggu, 10 September 2017

Pada akhirnya aku mengerti

Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada hati yang patah
Untuk kisah yang pernah indah

Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada harap yang sirna
Untuk air mata yang jatuh sia-sia

Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada rindu yang gugur
Untuk setiap doa yang perlahan mundur

Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada luka yang datang
Untuk setiap cinta yang akhirnya hilang


Kau tahu?
Mencintaimu tidak-lah pernah seindah khayalan
Maka ku korbankan seluruh mimpi yang kupunya,
Demi terjatuh kepadamu yang sejatinya hanya titipkan luka

Tetapi aku baik-baik saja
Walau harus mencintaimu sendirian
Aku menikmati kenyataan
Walau harus ku korbankan perasaan

Sampai aku rela bertahan
Walau kau hanya mencintaiku lewat kata-kata
Bukan dengan segenap hati seperti yang kurasa

Namun jika di akhir kisah kita, kepada dirinya cintamu bermuara
Lantas untuk apa rindu ini masih mengudara?
Untuk apa rasa ini masih ada?
Ketika bahagiamu adalah bersamanya.

Jangan menjadi egois,
Dengan hanya mengandalkan janji janji manis

Kau memaksaku untuk menunggu,
Tanpa tahu perihnya bergantung pada harapan palsu
Kau lalukan segala inginmu,
Sengaja memeluk kemudian mencampakanku

Begitukan cinta yang kau mau?

Aku dipaksa berlari mengejarmu,
Walau bahkan semesta tahu

Bahwa aku tak pernah jadi pilihanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar