Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada hati yang patah
Untuk kisah yang pernah indah
Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada harap yang sirna
Untuk air mata yang jatuh sia-sia
Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada rindu yang gugur
Untuk setiap doa yang perlahan mundur
Pada akhirnya aku mengerti,
Bahwa selalu ada luka yang datang
Untuk setiap cinta yang akhirnya hilang
Kau tahu?
Mencintaimu tidak-lah pernah seindah
khayalan
Maka ku korbankan seluruh mimpi yang
kupunya,
Demi terjatuh kepadamu yang sejatinya
hanya titipkan luka
Tetapi aku baik-baik saja
Walau harus mencintaimu sendirian
Aku menikmati kenyataan
Walau harus ku korbankan perasaan
Sampai aku rela bertahan
Walau kau hanya mencintaiku lewat
kata-kata
Bukan dengan segenap hati seperti yang
kurasa
Namun jika di akhir kisah kita, kepada
dirinya cintamu bermuara
Lantas untuk apa rindu ini masih
mengudara?
Untuk apa rasa ini masih ada?
Ketika bahagiamu adalah bersamanya.
Jangan menjadi egois,
Dengan hanya mengandalkan janji janji
manis
Kau memaksaku untuk menunggu,
Tanpa tahu perihnya bergantung pada
harapan palsu
Kau lalukan segala inginmu,
Sengaja memeluk kemudian mencampakanku
Begitukan cinta yang kau mau?
Aku dipaksa berlari mengejarmu,
Walau bahkan semesta tahu
Bahwa aku tak pernah jadi pilihanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar