Ada tempat-tempat istimewa yang tanpa kau
sadari memiliki tombol pemutar waktu otomatis.
Dimana ketika kau kunjungi tempat itu,
seketika ia memutar kembali adegan dari masa yang lalu.
Kini, aku sedang melewati salah satu
tempat itu.
Aku melihat kau dan aku, berdua berjalan
bersisian sepanjang jalan.
Senjapun memperhatikan.
Atau barangkali mencuri dengar cerita
ringkas kita mengenai hari masing-masing yang telah dijalani, mengenai harapan
akan hari esok lebih baik.
Dalam hati aku berucap, asal ada kamu didalamnya
hari itu selalu lebih baik.
Awas jangan kau curi dengar kata hati ku
apalagi mengatakan kepadanya, ucapku pada senja.
Akhirnya, kita sampai di persimpangan
jalan.
Kita harus berpisah.
Mau bagaimana lagi memang jalan pulangmu
dan aku selalu berada disisi yang berbeda.
Kau mengucapkan selamat tinggal dan
hati-hati, sementara aku mengucapkan sampai bertemu esok hari.
Ternyata sejak dulu memang selalu kau yang
mengatakan perpisahan.
Dan aku yang selalu berharap akan
kebersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar