Resah.
Itu terlalu
menggangguku untuk saat ini. aku bingung harus bersikap seperti apa? Kadang
malah menunjukkan kalo ini bukan aku.
Dear you.
Penyesalan emang
datangnya diakhir. Aku sudah menyesal sekarang. Setelah apa yang dulu aku
pernah lakukan. Kelas XI masa-masa dimana aku masa bodo sama pelajaran,
berangkat pm sering telat. Aku akui kelas XI kemaren adalah diriku yang nakal
banget. Aku ngerasa kelas XI kemaren adalah sekolah yang sia-sia. Tapi
setelah ketemu kamu, aku seneng. Duniaku berubah. Aku ada tempat curhat, keresahanku
bisa diobati sama semua kelakuan, dan ucapan manismu itu. Dan ya, selama kelas
XI kemaren jarang banget aku posting. Karena aku terlalu bahagia, hingga lupa.
Aku gapapa kok, kalau
misalnya emang kamu berubah. Tapi sekarang, itu terasa sangat asing bagiku. Aku
nilai kamu kayak bukan kamu. Tapi orang lain. Dan ya, ada satu quotes yang
bilang “gue tau bahwa setiap kita jatuh cinta pasti salah satu atau dua-duanya
berubah. Dan disaat itulah kita harus pergi meninggalkan satu sama lain. Karena
kita bukanlah kita yang dulu.” Kalau aku ingin pergi. kenapa ga dari dulu?
Waktu aku belum kenal kamu terlalu jauh. Saat semua orang menghakimiku seenaknya. Tapi aku
memilih bertahan.